ATRESIA BILIER

– ATRESIA BILIER
Atresia bilier merupakan kondisi dimana ketika pada saluran empedu dibayi yang baru saja lahir tertutup hingga bisa menyebabkan pada cairan empedunya menumpuk didalam hati. kondisi seperti ini bisa terjadi saat bayi masih dalam kandungan.namun gejalanya itu sering muncul 2-4 minggu saat setelah dilahirkan.

– PENYEBAB ATRESIA BILIER
Belum ketahui apa penyebab dari atresia bilier, namun menurut dugaan kondisi terkait dengan beberapa faktor-faktor yaitu
1.infeksi pada bakteri dan virus
2.paparan tentang jenis zat-zat kimia yang berbahaya
3.gangguan pada sisitem di kekebalan tubuh
4.mutasi serta perubahan pada gen yang tertentu
5.gangguan pada perkembangan dihati dan disaluran empedu pada saat didalam kandungan
6.menggunakan obat yang tertentu seperti carbamazepine selama proses kehamilan

– GEJALA ATRESIA BILIER
Bayi yang kena atresia bilier bisa menunjukkan tanda penyakit yang kuning.kondisi seperti ini terjadi pada bayi baru lahir dan akan tidak nampak dalam waktu 2-3 minggu.

Gejala lainnya yang terjadi pada atresia bilier yaitu
a.urine yang berwarna gelap
b.tinja akan berwarna pucat dan bisa juga berbau sangat menyengat
c.perut akan membengkak karena ada pembesaran dihati atau limpa
d.terjadinya mimisan
e.mengalami gatal-gatal

– PENGOBATAN ATRESIA BILIER
Pengobatan yang bisa dilakukan adalah melakukan operasi aksai.operasi mempunyai tingkat untuk memotong bagian-bagian saluran diempedu yang tertutup setelah itu menggantinya dengan gunakan bagian yang lain dari usus halus bagi bayi.

jika akan dilakukan pada bayi berusia 3 bulan, operasinya mempunyai tingkat-tingkat kesuksan sebesar 80%. bahwa operasi dari kasai tidak akan sembuhkan atresia bilier.operasi yang dilakukan hanya untuk memperlambat terjadi komplikasi seperti jaringan-jaringan dihati.tindakan itu tidak cukup, biasanya pihak dokter akan anjurkan untuk melakukan transplantasi dihati untuk dapat mengganti hati yang sudah rusak dengan hati masih sehat dari sipendonor.pada sebagiannya besar kasus ini, bayi telah jalani operasi dikasai tetap untuk memerlukan transplantasi dihati, dalam waktu yang cukup lama.

– PENCEGAHAN ATRESIA BILIER
Sudah dijelaskan penyebab dari atresia bilier yang belum pasti untuk diketahui.oleh karena itu, belum diketahui bagaimana untuk mencegah atresia bilier.beski dengan begitu, ibu yang hamil bisa mengurangi resiko pada bayinya jika kena penyakit ini dengan melakukan beberapa hal berikut ini:
1.mencegah terjadinya infeksi dengan menjaga kebersihan pada tubuh serta dapatkan imunisasi
2.melakukan periksa kehamilan dengan jadwal yang telah dianjurkan pihak dokter
3.jalani pola hidup yang sehat contohnya tidak untuk merokok
4.hindari paparan terhadap zat-zat kimia yang berbahaya
5.mencukupi kebutuhan-kebutuhan nutrisi selama masa kehamilan melalui makanan serta
rutin untuk konsumsi vitamin prenatal.