Tes Pernapasan, Metode Diagnosis untuk Gangguan Paru-Paru

Tes pernapasan adalah serangkaian tes yang digunakan untuk mendiagnosis dan mengevaluasi gangguan paru-paru. Tes ini membantu mengukur berbagai parameter pernapasan seperti kapasitas paru-paru, kecepatan aliran udara, elastisitas paru-paru, dan efisiensi pertukaran gas. Berikut adalah beberapa metode umum yang digunakan dalam tes pernapasan untuk gangguan paru-paru:

1. Spirometri: Spirometri adalah tes pernapasan yang paling umum digunakan untuk mendiagnosis dan memantau kondisi pernapasan. Tes ini mengukur jumlah udara yang dapat dihirup dan dihembuskan dengan kecepatan tertentu. Pasien diberikan perangkat bernama spirometer, yang menghasilkan grafik yang disebut spirogram. Dengan spirogram, dokter dapat mengevaluasi kapasitas paru-paru, aliran udara, dan pola pernapasan. Spirometri digunakan untuk mendiagnosis kondisi seperti asma, PPOK, dan gangguan pernapasan obstruktif lainnya.

2. Tes Diffusi Karbon Monoksida (DLCO): Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan paru-paru dalam mentransfer gas dari udara ke dalam aliran darah. Dalam tes ini, pasien menghirup campuran gas yang mengandung karbon monoksida dan karbon dioksida, kemudian mengeluarkan udara tersebut. Kemampuan paru-paru untuk menyerap karbon monoksida diukur untuk mengevaluasi efisiensi pertukaran gas di dalam paru-paru. Tes DLCO dapat membantu dalam diagnosis penyakit paru interstisial, emfisema, dan penyakit vaskular paru-paru.

3. Pletismografi Tubuh Total: Tes ini mengukur volume udara dalam paru-paru dan dada secara keseluruhan. Pasien ditempatkan di dalam ruang tertutup yang disebut plethysmograph, dan perubahan volume diukur saat pasien melakukan pernapasan dalam dan pernapasan statis. Pletismografi tubuh total membantu menentukan kapasitas paru-paru total dan volume residual.

4. Tes Latihan Fisik: Tes ini melibatkan pemantauan fungsi pernapasan saat pasien melakukan aktivitas fisik yang ditingkatkan. Tes latihan fisik digunakan untuk mengevaluasi fungsi pernapasan selama aktivitas normal atau aktivitas yang lebih intens. Pada pasien dengan kecurigaan gangguan pernapasan seperti asma, tes latihan fisik dapat menginduksi gejala pernapasan dan membantu dalam diagnosis.

5. Tes Provokasi Bronkial: Tes ini digunakan untuk menentukan adanya hiperreaktivitas bronkial, yang merupakan karakteristik asma. Dalam tes ini, pasien menghirup zat-zat yang dapat memicu kontraksi saluran pernapasan, seperti metakolin atau histamin. Reaksi saluran pernapasan diukur untuk mengevaluasi tingkat kepekaan dan reaktivitas bronkial.

Diterbitkan
Dikategorikan dalam Berita Unik

Tips Atur Pencahayaan Alami di Spot yang Gelap

Jika Anda memiliki spot dalam rumah yang gelap atau minim pencahayaan alami, ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk mengatur pencahayaan alami dengan lebih baik. Pencahayaan alami dapat memberikan nuansa yang segar, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan kualitas ruangan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatur pencahayaan alami di spot yang gelap:

1. Bersihkan Jendela dan Tirai:
Pastikan jendela bersih dari debu dan kotoran agar cahaya matahari dapat masuk dengan optimal. Bersihkan jendela secara teratur untuk menghilangkan kotoran yang dapat menghalangi cahaya masuk. Juga, pastikan tirai atau gorden tidak terlalu tebal atau gelap sehingga masih memungkinkan cahaya masuk ke dalam ruangan.

2. Gunakan Bahan Penyaring Cahaya:
Jika Anda memiliki jendela yang langsung menghadap matahari atau cahaya terlalu terang, pertimbangkan untuk menggunakan bahan penyaring cahaya seperti kaca film atau kaca hias. Bahan-bahan ini dapat membantu menyebarkan cahaya dan mengurangi intensitasnya, menciptakan pencahayaan yang lebih lembut dan merata di ruangan.

3. Gunakan Cermin:
Tempatkan cermin di sekitar area yang gelap untuk memantulkan cahaya matahari ke seluruh ruangan. Cermin dapat memperluas pencahayaan alami dengan mengarahkan sinar matahari ke area yang tidak terjangkau oleh cahaya langsung. Pilih ukuran dan posisi cermin yang tepat untuk menciptakan efek terbaik.

4. Pilih Warna Cat yang Terang:
Cat dinding yang terang atau cerah dapat membantu memantulkan dan menyebarkan cahaya secara lebih baik di dalam ruangan. Pilihlah warna-warna seperti putih, krem, atau nuansa pastel yang dapat membantu menciptakan kesan ruangan yang lebih terang dan terbuka.

5. Hindari Penghalang:
Pastikan tidak ada penghalang seperti furnitur besar, rak buku, atau tirai yang menghalangi cahaya masuk ke dalam ruangan. Posisikan furnitur Anda sedemikian rupa sehingga tidak menghalangi jendela dan memungkinkan cahaya masuk secara bebas.

6. Gunakan Pencahayaan Tambahan:
Selain mengoptimalkan pencahayaan alami, Anda juga dapat menggunakan pencahayaan tambahan seperti lampu meja, lampu lantai, atau lampu langit-langit untuk menerangi spot yang gelap. Pilih lampu dengan warna cahaya yang lebih terang dan terangkat untuk menciptakan suasana yang lebih cerah di ruangan.

Diterbitkan
Dikategorikan dalam Berita Unik

Tips Bebas dari Beban Pikiran Sebelum Memulai Pekerjaan

Beban pikiran yang berlebihan dapat mengganggu konsentrasi dan produktivitas saat memulai pekerjaan. Untuk membebaskan diri dari beban pikiran sebelum memulai pekerjaan, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

1. Tulis daftar tugas: Tulis daftar semua tugas yang perlu diselesaikan. Dengan menuliskannya, Anda dapat mengosongkan pikiran dan melihat secara visual apa yang perlu dikerjakan. Prioritaskan tugas berdasarkan urgensi dan pentingnya, dan fokuslah pada satu tugas pada satu waktu.

2. Lakukan meditasi atau pernapasan dalam: Meditasi atau pernapasan dalam dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan atau stres. Luangkan waktu beberapa menit untuk duduk dengan tenang, fokus pada pernapasan Anda, dan biarkan pikiran-pikiran yang mengganggu perlahan-lahan menghilang. Ini akan membantu Anda memulai pekerjaan dengan pikiran yang jernih dan tenang.

3. Tetapkan batas waktu untuk memikirkan masalah: Jika ada masalah atau kekhawatiran yang membebani pikiran Anda, berikan waktu khusus untuk memikirkannya. Misalnya, alokasikan 10-15 menit di pagi hari untuk merenungkan masalah tersebut. Setelah waktu tersebut berakhir, paksakan diri untuk beralih ke pekerjaan dan tidak membiarkan pikiran kembali terganggu oleh masalah-masalah tersebut.

4. Lakukan olahraga atau aktivitas fisik: Melakukan olahraga atau aktivitas fisik sebelum memulai pekerjaan dapat membantu mengurangi stres dan menstimulasi endorfin, hormon yang meningkatkan suasana hati dan energi. Lakukan sesi olahraga ringan, berjalan-jalan, atau yoga untuk merasa lebih bugar dan segar sebelum memulai pekerjaan.

5. Hindari gangguan dari media sosial atau gadget: Sebelum memulai pekerjaan, berikan diri Anda waktu tanpa gangguan dari media sosial atau gadget. Matikan pemberitahuan dan alihkan fokus Anda pada pekerjaan yang perlu dilakukan. Dengan menghindari gangguan dari ponsel atau media sosial, Anda dapat mengalihkan perhatian Anda sepenuhnya ke tugas yang ada di depan Anda.

6. Buat lingkungan kerja yang nyaman: Pastikan lingkungan kerja Anda nyaman dan bebas dari gangguan. Bersihkan meja, atur peralatan kerja dengan rapi, dan sediakan segala yang Anda butuhkan sebelum memulai pekerjaan. Lingkungan yang rapi dan teratur akan membantu menciptakan suasana yang lebih tenang dan fokus.

7. Gunakan teknik manajemen waktu: Terapkan teknik manajemen waktu yang efektif untuk memaksimalkan produktivitas. Misalnya, gunakan metode “Pomodoro Technique” dengan membagi waktu kerja menjadi blok-blok waktu yang diselingi dengan istirahat singkat.

Diterbitkan
Dikategorikan dalam Berita Unik

Tips Zero Waste di Kantor dan Sekolah, Yuk Go Green!

Menerapkan prinsip Zero Waste di kantor dan sekolah adalah langkah penting untuk melindungi lingkungan dan mengurangi dampak negatif yang dihasilkan dari limbah. Dengan beberapa tips dan perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari, kita dapat berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan. Berikut adalah beberapa tips untuk menerapkan Zero Waste di kantor dan sekolah:

1. Gunakan Botol Minum dan Tumbler: Mengurangi penggunaan botol air plastik sekali pakai adalah langkah pertama dalam Zero Waste. Bawalah botol minum atau tumbler ke kantor atau sekolah, dan gunakan untuk menyimpan air minum atau minuman lainnya. Dengan demikian, Anda menghindari penggunaan botol plastik sekali pakai yang berkontribusi pada penumpukan sampah plastik.

2. Bawa Beberapa Kantong Kain: Selalu siapkan beberapa kantong kain yang dapat digunakan untuk menggantikan kantong plastik. Ketika Anda berbelanja atau membutuhkan kantong untuk membawa barang-barang pribadi, gunakan kantong kain ini sebagai alternatif yang ramah lingkungan. Kantong kain dapat digunakan berkali-kali dan membantu mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.

3. Pisahkan Sampah Secara Tepat: Buatlah sistem pengelolaan sampah yang memungkinkan untuk memisahkan limbah organik, limbah kertas, limbah plastik, dan limbah lainnya secara terpisah. Tempatkan tempat sampah yang sesuai di kantor atau sekolah, dan beri label yang jelas agar orang dapat dengan mudah membedakan di mana mereka harus membuang sampah mereka. Dengan memisahkan sampah dengan benar, Anda dapat memfasilitasi daur ulang dan pengolahan yang lebih efektif.

4. Gunakan Alat Makanan Berkelanjutan: Alihkan penggunaan alat makan sekali pakai ke alat makan berkelanjutan seperti peralatan makanan dan gelas yang terbuat dari bahan tahan lama seperti stainless steel atau bambu. Bawalah sendiri peralatan makan saat makan siang di kantor atau sekolah. Hal ini akan membantu mengurangi limbah plastik yang dihasilkan dari alat makan sekali pakai.

5. Kurangi Cetak Kertas: Mengurangi penggunaan kertas adalah salah satu cara paling efektif untuk menerapkan Zero Waste di kantor dan sekolah. Gunakan dokumen digital dan e-mail untuk komunikasi internal dan eksternal. Jika tidak dapat dihindari, gunakan kertas daur ulang dan cetak di kedua sisi kertas untuk mengurangi jumlah kertas yang digunakan.

6. Menggunakan Amplop dan Bungkus Kado Berkelanjutan: Ketika mengirim surat atau memberikan hadiah, gunakan amplop dan bungkus kado yang bisa digunakan kembali atau terbuat dari bahan daur ulang. Hal ini dapat membantu mengurangi penggunaan kertas atau plastik sekali pakai yang biasanya digunakan dalam pengiriman surat atau pemberian kado.

Diterbitkan
Dikategorikan dalam Berita Unik

Tips Mencerahkan Area Leher, Bikin Tampil Lebih Pede!

Area leher adalah bagian yang sering kali terabaikan dalam rutinitas perawatan kulit. Namun, mencerahkan area leher adalah langkah penting untuk mencapai tampilan kulit yang sehat dan merata secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa tips untuk mencerahkan area leher:

1. Membersihkan dengan lembut: Pertama-tama, pastikan Anda membersihkan area leher dengan lembut setiap hari. Gunakan pembersih yang lembut dan hindari menggosok atau mengelap kulit dengan keras. Bersihkan dengan gerakan melingkar ke atas untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah di area tersebut.

2. Gunakan eksfoliasi secara teratur: Eksfoliasi adalah langkah penting untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang dapat membuat kulit leher terlihat kusam. Gunakan scrub lembut atau eksfolian kimia yang mengandung bahan-bahan seperti asam glikolat atau asam salisilat. Lakukan eksfoliasi secara teratur, sekitar dua hingga tiga kali seminggu, untuk memperbaiki tekstur kulit dan mencerahkan area leher.

3. Terapkan produk pemutih kulit: Ada banyak produk pemutih kulit yang tersedia di pasaran yang dapat membantu mencerahkan area leher. Cari produk yang mengandung bahan-bahan seperti vitamin C, niacinamide, asam kojik, atau arbutin. Terapkan produk ini sesuai petunjuk pada kemasan dan lakukan dengan konsisten untuk melihat hasil yang optimal.

4. Gunakan tabir surya: Paparan sinar matahari dapat menyebabkan hiperpigmentasi dan membuat kulit leher tampak lebih gelap. Oleh karena itu, penting untuk melindungi area leher dengan tabir surya. Pilih tabir surya dengan faktor perlindungan matahari (SPF) yang tinggi dan terapkan secara menyeluruh pada area leher sebelum terkena sinar matahari.

5. Gunakan pelembap yang kaya akan nutrisi: Area leher cenderung kering dan sering kali terabaikan dalam rutinitas perawatan kulit. Gunakan pelembap yang kaya akan nutrisi dan lembut pada area leher setiap hari. Pilih pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti vitamin E, ceramide, atau minyak alami untuk menjaga kelembapan kulit dan mencerahkan area leher.

6. Lakukan pijatan lembut: Pijatan lembut pada area leher dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang produksi kolagen. Lakukan pijatan lembut dengan menggunakan ujung jari secara melingkar ke atas di sepanjang garis rahang dan leher. Ini juga dapat membantu meredakan ketegangan dan menjaga elastisitas kulit.

7. Perhatikan pola tidur: Kurang tidur dapat mempengaruhi kondisi kulit, termasuk area leher. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas setiap malam. Tidur yang cukup membantu memperbaiki sel-sel kulit dan memberikan waktu bagi kulit untuk memperbaiki dan memperbaharui diri.

Diterbitkan
Dikategorikan dalam Berita Unik

Tips Membuat Bakwan agar Lebih Istimewa, Renyah Memikat!

Bakwan merupakan salah satu makanan ringan yang sangat digemari di Indonesia. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat bakwan menjadi pilihan yang tepat untuk camilan atau menu sarapan. Namun, agar bakwan lebih istimewa dan memiliki tekstur yang lebih renyah, ada beberapa tips yang dapat Anda coba. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat bakwan agar lebih istimewa:

1. Gunakan Tepung Beras

Tepung beras dapat membuat bakwan lebih renyah dan crunchy. Anda dapat mencampurkan tepung terigu dengan tepung beras untuk membuat adonan bakwan. Pastikan untuk mencampur tepung dengan proporsi yang tepat untuk mendapatkan tekstur yang tepat.

2. Gunakan Air Dingin

Air dingin dapat membantu membuat bakwan lebih renyah. Hindari menggunakan air hangat atau air panas, karena ini dapat membuat bakwan menjadi lembek.

3. Tambahkan Telur

Menambahkan telur ke dalam adonan bakwan dapat membantu membuat tekstur lebih lembut. Telur juga dapat membantu mengikat bahan-bahan yang digunakan dalam adonan. Gunakan telur yang segar dan kocok hingga benar-benar tercampur rata.

4. Tambahkan Bahan Tepung Maizena

Menambahkan tepung maizena ke dalam adonan bakwan dapat membantu membuat teksturnya lebih renyah. Tepung maizena juga membantu membuat adonan lebih kental, sehingga mudah dipadatkan dan dibentuk.

5. Potong Bahan-bahan dengan Ukuran yang Sama

Potong bahan-bahan yang akan digunakan dalam adonan bakwan dengan ukuran yang sama. Hal ini akan membuat bakwan memiliki bentuk yang sama dan matang dengan merata.

6. Gunakan Minyak yang Tepat

Gunakan minyak goreng yang tepat saat menggoreng bakwan. Minyak yang terlalu panas dapat membuat bakwan menjadi terlalu cepat matang di luar namun masih mentah di dalam, sedangkan minyak yang terlalu dingin akan membuat bakwan lembek. Gunakan minyak goreng yang sehat seperti minyak kelapa atau minyak sayur.

7. Jangan Terlalu Banyak Menambahkan Cairan

Pastikan adonan tidak terlalu cair, karena hal ini dapat membuat bakwan menjadi lembek dan tidak renyah. Jangan terlalu banyak menambahkan cairan ke dalam adonan, dan pastikan untuk mengaduk adonan hingga benar-benar tercampur rata.

8. Jangan Terlalu Sering Mengaduk

Setelah semua bahan tercampur rata, jangan terlalu sering mengaduk adonan karena hal ini dapat membuat bakwan menjadi terlalu padat dan kehilangan rasa renyahnya. Aduk adonan dengan lembut dan hanya sampai bahan tercampur rata.

Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat membuat bakwan yang lebih istimewa dan memiliki tekstur yang lebih renyah. Jangan ragu untuk mencoba variasi bahan dan menambahkan bumbu yang sesuai dengan selera Anda. Selamat mencoba!

Diterbitkan
Dikategorikan dalam Berita Unik

Manfaat Kuliah Jurusan Hubungan Internasional, Bisa Jadi Diplomat!

Jurusan Hubungan Internasional (HI) adalah salah satu jurusan yang menawarkan banyak manfaat dan peluang karir bagi mahasiswa. Jurusan ini menawarkan pelajaran tentang berbagai aspek hubungan antarnegara, seperti diplomasi, perdagangan internasional, politik luar negeri, dan konflik internasional. Berikut adalah beberapa manfaat kuliah jurusan HI:

1. Menjadi Diplomat

Jurusan HI adalah salah satu jurusan yang sangat cocok bagi mereka yang ingin bekerja di bidang diplomasi. Setelah menyelesaikan kuliah HI, mahasiswa dapat melamar untuk bekerja sebagai diplomat atau pegawai negeri di Kementerian Luar Negeri. Diplomat bertanggung jawab untuk memperjuangkan kepentingan negara di tingkat internasional dan menjalin hubungan dengan negara lain.

2. Memahami Berbagai Aspek Hubungan Antar Negara

Kuliah jurusan HI memberikan pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek hubungan antarnegara, seperti politik luar negeri, perdagangan internasional, hubungan bilateral dan multilateral, hingga hak asasi manusia dan konflik internasional. Mahasiswa yang memilih jurusan ini akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang luas, yang sangat berguna dalam karir di bidang internasional.

3. Mengembangkan Keterampilan Komunikasi

Jurusan HI melatih mahasiswa dalam keterampilan komunikasi yang efektif, termasuk negosiasi, persuasi, dan presentasi. Keterampilan ini sangat berguna dalam berbagai bidang karir, seperti diplomasi, jurnalis, manajemen, dan bisnis internasional.

4. Menjadi Ahli Strategi

Mahasiswa jurusan HI juga akan belajar tentang strategi internasional dan pengambilan keputusan. Hal ini akan membantu mereka memahami dan mengembangkan strategi yang efektif dalam menangani situasi yang kompleks dalam dunia internasional.

5. Menjadi Pengamat Politik

Mahasiswa jurusan HI juga akan memperoleh keterampilan dalam analisis politik dan sosial. Mereka akan mempelajari teori dan praktik yang terkait dengan politik dan pengambilan keputusan dalam konteks internasional. Keterampilan ini dapat membantu mereka menjadi pengamat politik yang baik atau konsultan kebijakan internasional.

6. Meningkatkan Kemampuan Bahasa Asing

Dalam jurusan HI, mahasiswa akan memperoleh kesempatan untuk belajar dan meningkatkan kemampuan bahasa asing. Keterampilan bahasa yang baik sangat penting dalam karir internasional, terutama dalam bidang diplomatik dan perdagangan internasional.

7. Menjadi Ahli Kajian Area

Mahasiswa jurusan HI juga akan belajar tentang kajian area yang berfokus pada wilayah tertentu di dunia, seperti Asia Timur, Amerika Latin, Eropa, dan Afrika. Ini akan membantu mereka menjadi ahli dalam masalah dan dinamika yang terkait dengan wilayah tersebut, yang sangat berguna dalam karir di bidang internasional.

Jurusan Hubungan Internasional adalah pilihan yang sangat baik bagi mereka yang tertarik dengan bidang internasional dan ingin memperoleh peluang karir yang luas.

Diterbitkan
Dikategorikan dalam Berita Unik

Tips Membuat WhatsApp Lebih Aman dan Privat, Jaga Data Pribadi!

WhatsApp adalah salah satu aplikasi pesan instan paling populer di dunia yang digunakan oleh jutaan orang untuk mengirim pesan, berbagi foto, video, dan dokumen, dan bahkan melakukan panggilan suara dan video. Namun, karena WhatsApp terhubung dengan banyak data pribadi, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa aplikasi ini aman dan privat. Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat WhatsApp lebih aman dan privat, serta menjaga data pribadi:

1. Aktifkan verifikasi dua faktor

Verifikasi dua faktor adalah langkah penting untuk melindungi akun WhatsApp dari serangan dan penggunaan yang tidak sah. Dengan mengaktifkan fitur ini, Anda harus memasukkan kode PIN tambahan saat masuk ke akun Anda, selain nomor telepon dan kata sandi. Untuk mengaktifkan verifikasi dua faktor di WhatsApp, buka aplikasi dan pergi ke “Settings” > “Account” > “Two-step verification” > “Enable”.

2. Sembunyikan tanda centang biru

Tanda centang biru di WhatsApp menandakan bahwa pesan yang dikirim telah dibaca oleh penerima. Namun, hal ini dapat menimbulkan masalah privasi jika Anda tidak ingin penerima pesan mengetahui bahwa Anda telah membaca pesan tersebut. Anda dapat menyembunyikan tanda centang biru dengan membuka “Settings” > “Account” > “Privacy” > dan mematikan fitur “Read receipts”.

3. Sembunyikan foto profil dan status

WhatsApp memungkinkan pengguna untuk mengunggah foto profil dan status. Jika Anda tidak ingin orang lain melihat foto profil dan status Anda, Anda dapat membatasi akses dengan membuka “Settings” > “Account” > “Privacy” > “Profile photo” atau “Status” > dan memilih “My contacts” atau “Nobody” untuk menetapkan batasan.

4. Matikan tampilan status online

Tampilan status online di WhatsApp menandakan bahwa pengguna sedang aktif di aplikasi. Jika Anda tidak ingin orang lain melihat kapan Anda online, Anda dapat mematikan fitur ini dengan membuka “Settings” > “Account” > “Privacy” > “Last seen” > dan memilih “Nobody”.

5. Batasi akses ke kontak

WhatsApp memungkinkan pengguna untuk memilih siapa yang dapat melihat informasi kontak mereka. Anda dapat membatasi akses ke kontak dengan membuka “Settings” > “Account” > “Privacy” > “Profile photo” atau “Status” > dan memilih “My contacts” atau “Nobody” untuk menetapkan batasan.

6. Aktifkan enkripsi end-to-end

Enkripsi end-to-end adalah fitur yang memastikan bahwa pesan yang dikirim di WhatsApp hanya dapat dibaca oleh pengirim dan penerima, dan tidak dapat dibaca oleh pihak ketiga manapun. Untuk mengaktifkan enkripsi end-to-end, pastikan bahwa aplikasi WhatsApp Anda diperbarui ke versi terbaru, dan ketika Anda mulai mengirim pesan baru, pastikan bahwa kunci pengaman end-to-end telah berhasil terhubung.

Diterbitkan
Dikategorikan dalam Hotnews