Panduan ber Wisata ke Dieng

Perjalan mengarah Dieng dari pusat kota Wonosobo kurang lebih 45- 60 menit memakai kendaraan individu. Di dekat Kalianget, kita hendak melewati pos wisata serta tiap orang hendak dikenakan tiket dengan harga 5 ribu rupiah. Jangan kurang ingat memohon tiket formal serta jangan dibuang, ya! Tiket ini dapat digunakan buat masuk di salah satu obyek wisata pilian semacam Dieng Theater, Tuk Bimalukar serta Museum Kailasa.

Obyek wisata

yang dapat kalian kunjungi merupakan Batu Ratapan Angin ataupun kerap diucap pula Batu Pandang. Lokasinya sangat dekat dengan Dieng Theater, tepatnya di sebelah kiri gedung, apalagi kalian tidak butuh pindah parkiran. Buat mengarah Batu Ratapan Angin kalian hendak dikenakan tiket dengan harga 10 ribu rupiah.

Di mari, kalian dapat menikmati panorama Dieng dari atas tebing dengan spot terbaik. Kalian pula dapat difoto dengan latar balik Telaga Warna dari ketinggian. Tidak hanya menikmati panorama Dieng, kalian dapat berupaya bermacam wahana ataupun spot gambar unik semacam sepeda gantung, ayunan, serta sebagainya. Tetapi, buat berupaya wahana tersebut masih wajib dikenakan bayaran 15- 25 ribu.

Obyek wisata berikutnya merupakan Kawah Sikidang, yang lokasinya tidak sangat jauh dari lingkungan Dieng Theater ini. Kalian cuma butuh waktu 5- 10 menit dengan berkendara mengarah Kawah Sikidang. Di mari, Hipwee Travel sarankan buat membeli tiket terusan dengan harga 20 ribu rupiah. Tiket ini dapat kalian pakai buat mendatangi Kawah SIkidang serta Candi Arjuna, jadi jangan hingga lenyap ya.

Di Kawah Sikidang kalian hendak disuguhi hamparan tanah belerang yang menghasilkan asap. Rute ekspedisi dari parkiran mengarah kawah utama lumayan jauh serta kalian hendak dibawa melewati pasar tradisional selama jalur. Tetapi, jangan takut pemandangannya bagus banget, terlebih jika langit lagi biru terang, ditambah kepulan asap putih serta tanah belerang, dipastikan fotomu bakal keren, deh.

Puas berkelana sampai sore hari, saatnya mengarah homestay buat rehat. Sore hari, hawa di Dieng hendak terus menjadi dingin, dekat 13- 20 derajat di masa hujan serta 10- 13 derajat di masa kemarau. Jadi, lebih baik pakai waktu buat rehat, terlebih bila besok hari kalian mau memandang sunrise di puncak Bukit Sikunir.

 

6 Resiko ini Butuh Kalian Perhitungkan Jika Ingin Nekad Kumpul- kumpul Tahun Baru Nanti

Sepanjang nyaris 2 tahun pandemi Covid- 19 menyerang Indonesia, terdapat banyak perihal yang tidak dapat kita laksanakan dengan maksimal. Mulai dari bekerja, sekolah, traveling, sampai apalagi semata- mata kumpul- kumpul. Tidak hanya sebab keadaan pandemi yang belum seluruhnya terkontrol, kegiatan semacam kumpul- kumpul belum dapat terlaksana secara maksimal sebab tidak terdapatnya momentum yang kerapkali jitu dijadikan alibi.

Saat ini, keadaan pandemi di Indonesia dapat dibilang makin membaik. Libur akhir tahun yang telah di depan mata juga seolah jadi momentum yang sayang dilewatkan buat hanya kumpul- kumpul. Tetapi, saat sebelum kalian tergoda buat merancang kumpul- kumpul pada libur akhir tahun nanti, hendaknya perhitungkan dahulu 6 resiko berikut ini supaya tidak menyesal.

1. Tidak dapat melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat

Kita seluruh ketahui jika melaksanakan vaksinasi serta disiplin melaksanakan protokol kesehatan( prokes), mulai dari menggunakan masker, cuci tangan serta melindungi jarak merupakan kunci memutus mata rantai penyebaran virus. Cuma saja yang jadi perkara, disiplin prokes ini tidak dapat ditentukan bisa kalian jalankan dengan ketat dikala kumpul- kumpul. Kenapa?

Alibi yang awal, pada dikala kumpul- kumpul mungkin besar kalian hendak susah mempraktikkan jaga jarak. Belum lagi dikala wajib makan ataupun minum kalian butuh melepas masker, yang mana hendak tingkatkan resiko tertular virus entah dari siapa. Berisiko banget, kan?

2. Timbul varian virus Covid- 19 yang kian ganas

Belum reda kekhawatiran kita dengan virus Covid- 19 varian Delta yang disebut- sebut sangat kilat penyebarannya, sebagian waktu kemudian dikabarkan sudah timbul varian virus B. 1. 1. 529 di Afrika Selatan yang mempunyai transmisi lebih besar dari varian Delta.

Nah, dengan nekad melaksanakan kumpul- kumpul dikala keadaan masih penuh ketidakpastian, bukan tidak bisa jadi hendak merangsang timbulnya varian virus Covid- 19 yang lain di Indonesia. Sebab mutasi virus Covid- 19 dapat jadi melamah ataupun malah menguat, langkah yang wajib tiap- tiap kita ambil merupakan menghindari mutasi tersebut dengan metode tidak berubah- ubah mempraktikkan prokes.

3. Tidak terdapat yang dapat menjamin seorang bebas 100 persen, kalian berisiko terpapar virus Covid- 19 bila nekad kumpul- kumpul

Resiko yang sangat membayangi bila kalian nekad kumpul- kumpul akhir tahun nanti merupakan terpapar virus Covid- 19. Semenjak dini pandemi, tidak terdapat satu perihal yang dapat menjamin seorang bebas 100 persen dari paparan virus Covid- 19 ini. Walaupun begitu, seluruh orang bisa memperkecil resiko terpapar virus dengan banyak metode, semacam melindungi kesehatan serta kebugaran dan memprioritaskan prokes dikala melaksanakan kegiatan apapun, terlebih bila mengaitkan orang banyak.

4. Bawa kembali virus serta menularkannya kepada orang terdekat

Semacam bisa jadi kalian ketahui, virus Covid- 19 dapat menginfeksi seorang tanpa memunculkan indikasi apapun, serta ini merupakan permasalahan yang lumayan beresiko. Bukan beresiko untuk yang terinfeksi, melainkan beresiko untuk orang terdekat yang bisa jadi rentan terhadap Covid- 19.

Dalam perihal ini, melaksanakan kumpul- kumpul tidak hanya memperbesar resiko kalian terpapar virus Covid- 19, pula memperbesar resiko penularan virus kepada orang terdekat di rumah, terlebih bila kalian merupakan orang tanpa indikasi. So, tidak ke mana- mana pada dikala libur akhir tahun nanti maksudnya melindungi dirimu sendiri serta pula orang terdekat.

5. Terjalin lonjakan permasalahan semacam libur akhir tahun 2020 lalu

Mungkin lonjakan permasalahan merupakan resiko yang wajib betul- betul kalian perhitungkan, serta libur akhir tahun ialah kesempatan untuk mungkin tersebut. Bercermin pada libur Natal serta Tahun Baru( nataru) 2020 kemudian saja, informasi covid19. go. id mencatat pada bertepatan pada 1 Desember permasalahan konfirmasi setiap hari terletak di angka 5. 000. Sedangkan pada bertepatan pada 30 Januari ataupun pasca libur nataru, permasalahan konfirmasi setiap hari melonjak sampai lebih dari 14. 500.

Lonjakan permasalahan tersebut terjalin tidak lain sebab terdapatnya pergerakan warga dalam jumlah besar, walaupun pemerintah sudah menghasilkan ketentuan pembatasan mobilitas. Nah, bila kalian nekad tidak mengindahkan ketentuan yang dikala ini berlaku serta senantiasa kumpul- kumpul, lonjakan permasalahan merupakan perihal yang hendak bersama kita hadapi lagi. Tidak ingin, kan?

6. Pandemi berlangsung lebih lama lagi sehingga hendak kian banyak kegiatan serta rencana yang tertunda ataupun apalagi gagal

Tidak melaksanakan kegiatan yang bukan prioritas semacam kumpul- kumpul pada dikala libur nataru bukan cuma demi melindungi diri serta keluarga dari virus Covid- 19. Lebih daripada itu, kalian berkontribusi buat memesatkan pemulihan keadaan dari pandemi. Bila senantiasa nekad melaksanakan kumpul- kumpul dengan seluruh resiko yang telah disebutkan di atas, keadaan pandemi dapat jadi hendak berlangsung lebih lama dari ditaksir.

Bila pandemi tidak kunjung usai, bisa disimpulkan hendak kian banyak kegiatan serta rencana yang tertunda ataupun apalagi kandas. Karena, ketentuan serta kebijakan yang diresmikan pemerintah ke depannya dapat jadi terus menjadi ketat. Bila ini terjalin, ingin tidak ingin kalian wajib rela menunda hasrat buat liburan ke destinasi impian, ataupun apalagi mudik buat berjumpa keluarga lebih lama lagi.

 

Maskapai Terbaik di Dunia

Di zaman sekarang ini untuk memulai perjalanan keliling dunia menjadi lebih mudah, karena kamu kini dapat menempuh perjalanan melalui jalur udara dengan pesawat terbang. Dengan pesawat terbang akan mempersingkat waktu perjalanan kamu. Pesawat adalah salah satu transportasi cepat dibandingkan naik alat transportasi lain seperti Bus. Namun untuk biaya menaiki pesawat ini memang sedikit lebih mahal dari pada transportasi lainnya. Ada Harga ada kualitas. Banyak pesawat dari seluruh dunia yang menawarkan fasilitas terbaiknya untuk kenyamanan penumpangnya.

Alasan pesawat terbang mengutamakan fasilitasnya adalah untuk membuat perjalanan penumpanngnya lebih nyaman. Biasanya hanya untuk maskapai yang bagus yang bisa memberikan pelayanan terbaik seperti ini. Lalu apa saja sih daftar pesawat dengan maskapai terbaik di Dunia? Buat kamu yang penasaran dengan maskapai terbaik ini, mari kita simak penjelasan mengenai daftar maskapai terbaik di dunia berikut ini.

1. Qatar airways

Di urutan pertama ini ada Qatar Airway atau yang dikenal dengan lambang QR ini adalah pesawat milik Qatar dan anggota oneworld atau perusahaan aliansi maskapai penerbangan terbesar ke 3 di dunia. Bandara Hamad International Airport adalah pusat hubungan penerbangan Maskapai Qatar Airways ini. Pesawat ini bisa melakukan penerbangan sebanyak 145 tujuan.

Qatar Airways mempunyai konfigurasi pesawat yang di bagia dua bagian. Yang pertama disebut armada dua kabin (kelas ekonomi dan bisnis) serta yang kedua adalah armada dengan tiga kabin (kelas satu, kelas ekonomi dan kelas bisnis). Pada kelas satu serta kelas bisnis tersedia fasilitas tempat duduk yang bisa diatur, kursi ini dapat diubah menjadi tempat tidur sehingga kamu dapat berbaring diatasnya dan dapat istirahat selama perjalanan.

2. Eva Air BR

Maskapai terbesar kedua di Taiwan ini masuk kedalam maskapai terbaik di dunia loh. Eva air berada di posisi kedua setelah China Airlines. Eva Air masih masuk ke dalam Star Ailliance, oleh karena itu terdapat kode BR dibelakang nama Eva Air. Penerbangan pesawat ini mencapai tujuan 70 negara.
Konfigurasi pesawat Eva Air dibagi menjadi dua jenis kabin dan juga tiga jenis kabin. Tak hanya Eva Air saja, maskapai ini ternyata mempunyai anak usaha lain yakni Uni Air B7. Pesawat ini dikhususkan untuk penerbangan regional dan domestik saja.

3. Singapore Airlines

Negara tetangga kita juga mendapat predikat itu loh. Maskapai Singapore Airlines masuk kedalam list maskapai terbaik di dunia ini wajib banget untuk kamu coba. Pesawat ini melayani penerbangan ke 35 negara, dengan tujuan maskapai bisa menyentuh angka 60 tujuan. Singapore Airlines juga merupakan anggota Star Alliance.

Kita bisa memperoleh empat kelas, diantaranya yaitu ada Economy Class, Bussines Class, Firts Class, dan kelas terbaik ada pada Singapore Airlines Suites.

Sektor Pariwisata Terkena Dampak Buruk Pandemi

Sangat sedih mendengar banyak karyawan penerbit saya diberhentikan hari ini, termasuk editor saya. Pandemi ini sangat memukul industri buku dan pariwisata! Sebenarnya semua sektor terdampak oleh pandemi, akan tetapi sektor pariwisata sangat menderita karena ditutup dan benar – benar tidak bisa beroperasi sama sekali. Mari kita bantu sektor pariwisata agar para pegawai masih bisa mencari nafkah dan menghidupi keluarga mereka. Sisihkanlah sebagian rejeki kita untuk orang yang menderita di masa pandemi seperti ini.

Tadi malam saya bermimpi bepergian dengan almarhum ibu saya dan tinggal di hotel yang bagus di tepi pantai. Sebelumnya, saya juga bermimpi duduk di pesawat, menunggu di bandara, dan semua hal yang berhubungan dengan perjalanan. Rupanya itu adalah hal-hal yang paling saya rindukan saat ini!
Sebaliknya, minggu-minggu pertama karantina saya mengalami mimpi buruk seperti tidur di kamar asrama yang sempit dan terkunci di toilet umum. Ini mencerminkan perasaan tidak nyaman dari kurungan.
Sungguh menakjubkan bagaimana otak kita memproses emosi, rangsangan, ingatan, dan informasi yang diserap! Apa saja mimpimu selamat #dirumahaja?

Tiga bulan dirumah aja, normal baru gue salah satunya adalah olahraga online secara rutin. Tapi bo’ong! Buktinya berat badan gue malah naik 2,5 kg! Udah tau sih itu salah sendiri karena makan ga dikontrol. Order macem-macem dan makan buanyak demi menyenangkan hati dan menjaga kewarasan di masa pandemi.
Sebelnya, udah bela-belain jadi kaum rebahan yg ga ada penghasilan, eh masih banyak orang ga nurut PSBB (Pembatasan… silakan isi sendiri!). Padahal korban tetap bertambah banyak, vaksin belum ditemukan, dan kurva belum landai. WHO barusan bilang kalau virus Corona ga bakal hilang. Artinya kita harus berdamai dengan virus. Jadi kita harus gimana dong, gaes?

Udah gatel yak pengen jalan-jalan? Sama! Geng traveling tiap tahun di foto ini udah berencana ke luar negeri, tapi terancam bubar karena ada pandemi. Terus gimana dong? Emang bakal susah ke luar negeri? Regulasi imigrasi jadi kayak apa sekarang? Paspor jadi gimana mengurusnya?

Surabaya Miliki Segudang Tempat Wisata Menarik

Udah lama ga ke Surabaya dan seneng banget liat kota ini sekarang jauhhh lebih bagus, lebih rapi, banyak taman, fasilitas umum bagus, cinta banget keliling Surabaya! plus makanannya enak-enak semua. Akhirnya juga main ke Kenjeran dan banyak banget view bagusss. Ini di dekat Pagoda Tian Ti di Kenjeran, menyenangkan banget sore-sore gini, cuma 40 menit aja dari hotel tempat kami menginap.

Buat jalan-jalan lokal juga pas banget lagi ada promo Seribu Satu Malam Pertama dari Booking Lokal ,dapet pengalaman seru dengan harga lebih hemat pastinya! Buat yang kepo.. ada promo bayar hotel cuma Rp. 1000,- untuk malam pertama! Gimana caranya? langsung cek aja di bio Bookinglokal ya!

Sulit banget buat masukin keseruan di Surabaya dalam video 1 menit soalnya terlalu banyak tempat seru (dan makanan enak) di Surabaya. Trip ke Surabaya kemarin menyenangkan banget, akhirnya juga kesampean juga makan bebek Sinjay dan ke Bukit Jaddih di Madura, melipir sedikit dari Surabaya.

Trus di Surabaya banyak spot bagus ya, jalanannya rapi, taman-tamannya bagus, warbiasak Surabaya, memang kota-kota di Indonesia sebenarnya bisa dibuat jadi menyenangkan asal dikelolanya baik. Pengelolaan budget di trip kemarin juga ok banget soalnya hemat karena booking hotelnya di Bookinglokal yang lagi ada promo.

Masih ga kebayang klo Surabaya punya banyak tempat sebagus itu, yes! Sebagus itu. Biasanya klo mikir Surabaya, yang kepikiran makanan-makanan enaknya, klo sekarang, kepikir tempat-tempat seru dan cantiknya juga, apalagi kota Surabaya udah bagus dan teratur banget.

Salah satu spot yang didatengin pas trip ke Surabaya kemarin : Klenteng Sanggar Agung yang langsung menghadap laut di Kenjeran, ini pas lagi surut, klo lagi air pasang lebih bagus lagi. Pas juga lagi ada promo Seribu Satu Malam Pertama,kalian bisa bayar Rp. 1000,- aja buat malam pertama saat booking minimal 2 malam di Booking Lokal! Jangan lupa sign-in buat dapetin promo ini ya! Dengan promo ini, liburan kamu akan menjadi semakin berwarna dan juga murah loh.

Negara Asia yang Asik Jadi Destinasi Liburan Murah

Hawa Mahal adalah tempat yang saya kunjungi pertama kali ketika pergi ke Jaipur. Dari depan kita akan melihat bangunan ini bak istana dengan ratusan pintu yang menghiasi seluruh dindingnya. Didominasi warna pink dan oranye, bangunan ini memiliki banyak sekali ruangan cantik dengan sisa-sisa ornamen aslinya. Datanglah pagi hari ketika cahaya matahari masih belum terlalu terik dan pengunjung belum terlalu ramai. Kalau berkunjung ke Jaipur, ini salah satu destinasi wajib yang di kunjungi.

Ada juga momen indah yang bisa disaksikan ketika mengunjungi India yaitu sunset yang sangat menenangkan hati dan batin. Akhirnya gue bisa melihat sunset pertama di India ketika gue tiba di Jaipur. Dengan menyewa tuktuk saya diantar keberapa tempat di Jaipur, dan trip singkat itu berakhir di Nahargarh Fort yang terletak di salah satu bukit dipinggiran kota Jaipur. Dari atas benteng ini kita bisa melihat hamparan Kota Jaipur yang dijuluki Pink City.

Selain pergi ke India, sempatkan waktu anda untuk sekali menghampiri Thailand dan juga Myanmar. Negara – negara Asia Tenggara ini sungguh memiliki keindahan yang tak tertandingi. Salah satu contohnya adalah tempat ketika gue bisa melihat matahari terbit di Myanmar. Satu-satunya moment dimana bisa bangun pagi karena harus ngejar sunrise pas hot air balloon lagi terbang. Yang pengen tau lebih banyak tentang Myanmar, terutama info-info tentang Bagan, bisa visit blognya febrian at www.ceritafebrian.com karena semua informasi dan foto-foto kece tentang perjalanan Thailand dan Myanmar kita kemarin tersaji apik disana.

Desa Baan Tong Luang jadi destinasi favorit gue selama trip Thailand kemarin. Di Desa yang memang sudah dirancang untuk wisatawan ini kita bisa melihat kehidupan suku Karen, walaupun sebenernya suku Karen bukanlah suku asli Di Thailand, karena suku ini berasal dari dataran tinggi Tibet yang kemudian hijrah ke Myanmar yang berbatasan langsung dengan Thailand. Perempuan yang lahir di suku karen ini juga memiliki kewajiban unik yaitu memanjangkan leher. Caranya adalah dengan menggunakan tumpukan kawat berbahan kuningan yang akan dipasang setiap tahunnya.

Biaya masuk desa ini sekitar 20USD, disini kita bisa melihat semua aktivitas sehari-hari suku Karen mulai dari menenun, membuat perhiasan, dan berbagai peralatan lainnya.

Perjalanan ke Swiss Negara yang Penuh dengan Pemandangan Indah

Hola Barca! Kali ini nyempetin ke Barcelona walaupun cuma sehari karena pengen banget ngunjungin Basilika Sagrada Familia ini. Baru nyampe sini dari depan aja nggak berenti kagum banget ama karya Gaudi yang setengah selesai ini, apalagi pas masuk kedalem area basilika ini. Basilika ini jadi salah satu highlight perjalanan kali ini banget.

Halo from Interlaken, Switzerland. Sehappy itu bisa ke Swiss akhirnya, bucketlist setiap orang yg suka jalan-jalan kayaknya bisa kesini tuh. Dan di Interlaken ini random aja jalan-jalan keliling karena sekitaran sini aja udah bagus banget, ditambah lagi orangnya ramah-ramah. Dan walaupun hari ini cuaca gloomy banget nggak secerah kemaren, tetep aja suasana hati happy banget!

Kawasan Interlaken dikenal sebagai salah satu kawasan yang paling banyak didatangin turis di Swiss. Tadinya mikir pasti bakalan rame banget, ternyata diluar ekspektasi banget. Semua tempat yang gue dateng hampir semuanya sepi, kecuali di city centernya. Seneng banget rasanya bisa nikmatin pemandangan pegunungan khas Swiss begini dengan tenang dan syahdu. Apalagi di area Iseltwald ini, sepi bangeeet!

Yang paling menyenangkan dari perjalanan di Swiss ini selain keindahan alamnya yang semua orang juga udah tau kayaknya, adalah orangnya yang ramah-ramah, ramah banget menurut gue malah untuk ukuran Eropa. Apalagi di area Interlaken ini, hampir kebanyakan warga yang gue temuin ketika lewat depan rumahnya atau sedang beraktivitas selalu senyum dan negur. Hal kecil kayak gini nih yang kadang bikin perjalanan jadi lebih menyenangkan.

Bisa ngeliat langsung desa kecil begini di Swiss itu bucketlist dari jaman dulu banget. Ngerasain gimana rasanya sensasi jalan kaki keliling desa kecil begini, liat rumah-rumah kayunya yang hangat, liat peternakannya, alamnya, ah semuanya sama banget dengan ekspektasi gue, lebih malah. Peaceful banget desa ini, walaupun berada nggak jauh dari pusat turis di Interlaken, tapi sangat jarang ngeliat turis berseliweran. Jadi kita bisa nikmatin keliling santai disini. Swiss memang negara yang sangat cocok sekali untuk menenangkan hati dan pikiran.

Kisah Perjalanan India Negara yang Eksotik dan Unik

Nggak sabar banget bentar lagi bakalan memasuki akhir tahun, semoga semua keinginan baik di tahun ini sudah terwujud yaa. Oh iya, udah pada punya rencana kemana kalian untuk liburan akhir tahun ini? Jangan lupa buat yg pengen liburan, lagi ada GEMPITA, gemerlap promo akhir tahun nih.

Semakin ngeliat stories dan postingan orang tentang trip di India, semakin pula gue menyadari love-hate relationship gue makin menjadi-jadi ama negara ini. Tiap liat stories orang “duh kangen banget ama India pengen balik” abis itu kadang impulsif cek-cek tiket, terus another side of me bilang “jangan, jangan, nanti nyesel dan kesel sendiri pas di India pengen pulang” hahaha.

Tapi ya gitu, kalau ada orang nanya tentang India, selalu dengan menggebu-gebu nyeritain tentang India yg dua sisi ini, sisi yg bikin gue jatuh cinta karena keindahan, eksotiknya dan keunikan-keunikan lainnya yg hanya dimiliki India, terus sisi yg bikin gue keselnya di India selalu kesusahan cari makan, tapi di trip terakhir akhirnya gue mulai cinta perlahan dengan makanan India (dan kemudian berakhir dg tekoooor sendiri karena selalu fine dining di restoran disana hahaha) dan berbagai kekesalan lainnya dengan India ini. Tapi buat yg belum pernah, wajib coba banget buat mengunjungi negara ini! Must visit! Apalagi kalau bisa eksplorasi India lebih dalam, kalian bisa pulang dengan segudang cerita dan pengalaman tak terlupakan, dan pastinya akan bikin jauh lebih bersyukur tinggal di Indonesia, terutama Jakarta.

Banyak banget tips yg sering gue lakuin buat bisa liburan mulu. Salah satunya adalah berhemat, kebetulan banget untuk urusan provider gue ngandalin kartu Tri yg kasih banyak bonus sehingga dompet tetep aman, kita bisa Tukar Bonus Tri dengan voucher diskon pesawat dan hotel! Buat kalian yang pake Tri Indonesia setiap isi ulang pulsa 5 ribu akan dapet poin bonstri, nah yuuk coba deh cek di bima+ udah punya berapa poin dan tukerin poin kamu. Mau liburan, jalan-jalan, mau ini itu.

Traveling Ketika Bulan Puasa

Duh curhat dikit ah, semakin hari semakin kangen sama yang namanya get lost entah kemana. Pengen banget liburan singkat. Kayanya kaki ini gatel banget kalau nggak diajak jalan. Kamu gimana jalan-jalannya selama puasa? Masih lancar?

Banyak yang bilang, duh bingung nih kalau traveling pas puasa kemana. Pasti bawaannya haus. Mau ke Gunung pasti lemes. Mau main air nanti kumur-kumur eh masuk. Malah jadi curi-curi kan haha.

Sebenernya banyak sih gaes cara traveling yang efisien saat puasa. Karena Ramadhan ini dekat dengan budaya, kenapa nggak coba melipir ke daerah yang sarat akan budaya? Misalnya mengaji sekalian mampir ke Mesjid Tua, atau ziarah ke Makam para penyebar Islam. Bisa juga jadi wisata kuliner. Biasanya setiap daerah pasti memiliki khas jajanan kuliner berbuka yang berbeda lho! Atau kamu bisa juga ngadain buka bareng sama temen-temen traveling kamu dan berbagi dengan sesama. Kerennya lagi kamu nongkrong di masjid khatamin Al Quran. Keren!

Sepertinya merasakan lingkungan di tempat yang berbeda saat bulan puasa itu asik ya! Bayangin sekarang kamu lagi di Aceh atau di Merauke, lagi menunggu waktunya berbuka puasa. Pasti beda sekali ya dan seru untuk dijalanin!

Biasanya kalau di bulan puasa mayoritas orang lebih banyak yang ingin melakukan aktivitas ringan sih, nah traveling pas puasa ini masih menjadi pro dan kontra bagi banyak masyarakat. Sebenarnya bagi yang puasa sangat bisa ya sambil traveling karena semua itu hanya menahan godaan nafsu saja.

Bisa juga diakali dengan traveling yang tidak membutuhkan banyak tenaga, dengan begitu kamu bisa tetap berjalan – jalan di bulan puasa tanpa harus menghabiskan banyak energi. Traveling pas puasa juga tidak akan berasa kok tiba – tiba pasti sudah buka puasa aja karena menikmati wisata atau alam di sekitar.

Jadi intinya, semua orang memiliki kapastitas, opini dan pilihan masing – masing nih. Mari hargai pendapat sesama manusia agar tercipta lingkungan yang lebih asri.

Kalau kamu, biasanya traveling kemana saat puasa?

Rupanya Disini Iklan Jadul dan Nenek RCTI

“Yud, bangun!.

“Hmpppppppphhhh….”.

“Jadi ke Lok Baintan nggak?”

Matahari pelan-pelan mulai mengintip dari gelapnya malam. Dingin mulai berangsur hangat, tetapi selimut dan sarung yang melingkar di badan seolah mengikat saya untuk tidak beranjak dari kasur. Sepanjang perjalanan menuju Lok Baintan, saya hanya bisa merem melek saja, berusaha mengumpulkan sebagian nyawa yang masih melayang entah kemana. Tek-tok Palangkaraya – Banjarmasin ternyata nggak sesantai Bandung – Jakarta meskipun waktu tempuhnya relatif sama. Lebih banyak kelokan dan jaraknya lebih jauh, melintasi banyak kabupaten dan jembatan terpanjang di Indonesia (nanti lain kali saya ceritakan).

Suara ayam berkokok bak alarm, memanggil semua orang untuk segera bangkit dan beraktifitas. Ternyata, kami datang terlalu pagi, disaat semua orang masih terlelap. Kami memutuskan untuk mampir sebentar ke sebuah masjid yang terletak dekat Lok Baintan, menunggu para pedagang sekalian menunaikan Shalat.

Mungkin, banyak orang tahu tentang Pasar Terapung di Kalimantan. Apalagi, orang yang kerjannya hanya nonton televisi. Zaman saya sekolah dasar dulu, ada seorang nenek yang terkenal karena menjadi pusat perhatian di TVC salah satu Channel TV Swasta. Ketika kamera mendekat, si Nenek mengacungkan jempolnya sambil menjaga keseimbangan diatas sampan. Didalam sampan itu terdapat banyak sayur dan buah-buahan yang siap dijual. Tampak banyak orang disekitar si Nenek yang sepertinya melakukan aktifitas yang sama, yaitu berjualan. Mereka berjualan diatas sampan dan saling bertemu disatu titik, yaitu di tengah-tengah sungai Martapura.

Pukul lima. Suara ayam berkokok saling bersahutan, bak alarm yang memanggil semua orang untuk segera bangkit dan beraktifitas. Ternyata, kami datang terlalu pagi, disaat semua orang masih terlelap. Akhirnya kami memutuskan untuk mampir sebentar ke sebuah masjid yang terletak dekat Lok Baintan, menunggu para pedagang sekalian menunaikan Shalat Subuh.

Setelah satu jam menunggu, mulai tampak geliat kehidupan. Para petani bersiap pergi ke ladang, anak-anak berlarian menuju sekolah, dan ibu-ibu yang sibuk membawa kantung belanja. Berbeda dengan kami yang masih mengantuk karena menunggu pagi yang tak kunjung tiba.

Usai berunding, daripada ngantuk kami segera bergerak menyusuri gang-gang yang mengarahkan kami ke bantaran sungai Martapura. Semakin dalam, semakin jelas terdengar suara riuh seperti orang yang saling berteriak dan memanggil satu sama lain.

Sekian tahun lamanya, destinasi yang hanya bisa saya lihat dari televisi, saat ini tepat berada di depan mata, Pasar Terapung Lok Baintan. Puluhan, bahkan mungkin hampir seratus orang bertumpuk pada satu titik. Sulit untuk bergerak, karena sedikit bergerak saja pasti akan menabrak sampan yang lain. Tetapi sempitnya ruang antar sampan sepertinya memang disengaja, untuk mempermudah aktifitas jual beli. Jadi, semua pedagang yang ada disini rata-rata berbeda kampung, dan mereka menjual komoditas yang ada dikampungnya masing-masing. Disini, jual beli tak hanya menggunakan uang tunai saja tetapi ada juga yang saling bertukar atau barter. Menurut teman-teman ExploreBanjar, dulu banyak sekali pasar terapung yang ada di sungai-sungai Kalimantan, tetapi semakin kesini semakin berkurang akibat gempuran pasar-pasar modern yang mulai hadir di kota-kota besar. Sekali lagi, modernisasi melawan tradisi.

Menurut kabar terakhir, Nenek Farida (Nenek RCTI oke) sering sakit-sakitan dan sekarang tinggal di Kab Tanah Laut, Banjarmasin bersama anak-anaknya. Kabarnya, Nenek sekarang menjual gorengan dan kue-kue dikampung. Saat tampil di tv, Nenek diberi honor tampil sebesar Rp. 400 ribu, TV 14 inch, dan uang 1,4 juta.

Dua Museum Nabi Muhammad SAW di Turkey

Museum adalah tempat bukti dari sejarah yang telah terjadi di dunia ini. Jika pergi ke museum kita bisa menemukan banyak sekali benda peninggalan ataupun budaya dan tradisi dari masa lalu. Mengunjungi museum sangat bisa membuat hati dan pikiran menjadi tenang. Kali ini kita akan jalan – jalan ke museum yang terletak di Turkey. Dilansir dari instagram @catatanbackpacker, ada dua museum di turkey yang sering dikunjungi wisatawan.

Jika kamu sering membaca quotes di dunia maya, pasti sesekali terlintas kata “Rumi”. Rumi, yang bernama asli Mevlana Jallaludin Rumi adalah seorang sufi dan filsuf muslim pada abad ke 13.

Kali ini saya mengunjungi kota Konya, yang merupakan kota para sufi, salah satunya adalah Rumi. Mevlana Museum merupakan tempat dimana Rumi disemayamkan dan tempat dahulu beliau mengajar. Bagi para penganut sufi, Rumi ini merupakan tokoh besar yang dikenal bahkan di dunia. Di Mevlana museum ini selain disemayamkannya Rumi, terdapat juga makam dari sang Ayah dan anak dari Rumi. Oh iya, ada satu hal yang menarik perhatian saya. Di salah satu kotak kaca yang berdiri di tengah museum, konon katanya terdapat rambut jenggot Nabi Muhammad SAW.

Pemandangan disekitar Museum juga indah banget. Bangunan beratap kubah mesjid ada dimana-mana. Pas banget awannya juga lagi bagus dan cuacanya mendukung.

Selain Mevlana Museum, kita juga bisa mengunjungi Panorama Museum di Konya. Jika Mevlana Museum merupakan makam dari Rumi, kalau Panorama Museum ini bercerita tentang kehidupan Rumi dari lahir hingga akhir hidupnya.

Dinamakan Panorama Museum karena ketika kita masuk ke dalam museum, kita akan disuguhkan dengan pemandangan patung-patung yang mengelilingi kita seakan melihat panorama. Patung-patung ini menjelaskan bagaimana kehidupan Rumi serta perjuangannya dalam menyebarkan agama Islam. Tak hanya panorama patung, kita juga bisa melihat lukisan dan diorama bangunan pada abad ke 13.

Di sebelah museum juga terdapat IRFA Cultural Center yang wajib didatangi juga. Di sini kita bisa melihat tari dan musik sema ala sufi, dan juga kegiatan melukis dengan air.

Menikmati 3 Hari 2 Malam di Malaysia

Halo semua, pada kesempatan ini saya akan menceritakan pengalaman berlibur ke Malaysia selama 3 hari. Memang sangat cepat, namun dalam 3 hari itu saya habiskan untuk mengunjungi berbagai tempat menarik. Saya kesana juga hanya bermodalkan membawa uang yang banyak, hanya 1 juta rupiah saja.

Memang kelihatan tidak cukup bukan dengan uang 1 juta rupiah saja bisa menghidupi biaya saya selama 3 hari. Namun itulah faktanya, nah saya akan sharing pengalaman menakjubkan sekaligus yang selalu membuat diri saya menjadi kangen untuk kembali kesana lagi.

Hari Pertama Sampai, Menikmati Kota Bukit Bintang

Saya memesan hotel pada daerah yang merupakan tempat yang cocok untuk wisatawan yaitu Bukit Bintang. Disini banyak sekali tempat hiburan serta memiliki tempat jajanan jalanan yang terkenal yaitu Jalan Alor. Banyak juga mall dan bar di sekitar sana yang bisa kamu jumpai. Pada malam hari, lampu pada Jalan Alor menghiasi sekitar dan membuat mata saya terhipnotis.

Sesampai di hotel pada siang hari, saya bersiap – siap dan membersihkan diri sebelom melakukan aktivitas seharian. Setelah itu saya makan siang di Jalan Alor. Pada jalan ini, saya bisa melihat di sebelah kiri dan kanan terdapat berbagai tempat makan khas sana. Ada dimsum, durian, chinese food, seafood dan lain – lain. Jalan ini tidak pernah sepi dengan pengunjung dari pagi hingga malam.

Selesai makan siang, saya menjelajahi sekitaran untuk berbelanja. Pada malam hari saya mencari bar terdekat untuk menikmati suasana malam dan mencoba berbaur dengan orang asli sana. Dengan menggunakan Bahasa Melayu yang hampir seperti Bahasa Indonesia, saya akhirnya bisa berbaur disana.

Hari Kedua, Tertangkap Di Taman KLCC

Ini yang membuat saya memiliki pengalaman baru dan yang selalu ingin membawa saya kembali ke Malaysia. Pada hari kedua, setelah melakukan breakfast saya bergegas untuk mengunjungi Twin Tower Petronas. Saya berpergian menggunakan kendaraan umum , pada saat itu saya menggunakan bis. Layaknya wisatawan, saya mengambil foto pemandangan, saya tidak suka mengambil foto diri sendiri.

Sehabis dari Twin Tower, saya berjalan menuju mall termewah di Malaysia yaitu Suriah KLCC. Pada mall ini, memang memiliki store – store yang merupakan barang – barang mewah, apalah saya yang hanya membawa uang 1 juta rupiah berkunjung kesana. Saya hanya jalan keliling saja di dalam mall tersebut.

Setelah puas berkeliling di dalam mall itu, saya keluar untuk merokok. Memang ada tanda larangan untuk merokok. Karena tanda tersebut terletak di antara taman mall dan lobby mall, jadi saya pikir itu larangan untuk tidak boleh merokok di lobby mall tersebut. Lalu saya duduk di taman dibawah pohon dan merokok. Tidak lama dari itu, ada 2 petugas yang menghampiri saya lalu meminta passport saya. Karena saya tidak tahu apa – apa jadi saya lakukan apa yang diperintah mereka.

Ternyata mereka menunjukan bahwa saya tidak boleh merokok di kawasan ini, lalu saya diberikan surat denda dan harus saya bayar. Waktu itu saya didenda 250 ringgit atau sebesar 800 ribuan rupiah, namun karena saya bilang ini adalah pertama kalinya saya ke Malaysia, akhirnya saya hanya membayar 250 ribu rupiah saja. Untung saja mereka mau mengerti saya, jika tidak maka habislah saya tidak memiliki uang.