Haruskah Bayi Baru Lahir Menggunakan Sarung Tangan Setiap Saat?

Penggunaan sarung tangan pada bayi baru lahir masih menjadi topik yang diperdebatkan di kalangan ahli kesehatan. Beberapa orangtua menggunakan sarung tangan untuk melindungi bayi dari cakaran diri mereka sendiri, sementara yang lain berpendapat bahwa bayi seharusnya dibiarkan menggunakan tangan mereka tanpa pembatas. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaan sarung tangan pada bayi:

1. Melindungi Kulit Bayi: Bayi baru lahir memiliki kuku yang lembut dan tajam yang dapat menyebabkan mereka menggoresi atau menggaruk kulit mereka sendiri. Sarung tangan dapat membantu mencegah bayi menggores wajah atau bagian tubuh lainnya. Ini terutama penting jika bayi memiliki kulit yang sensitif atau jika ada risiko infeksi dari goresan tersebut.

2. Risiko Penurunan Sentuhan dan Stimulasi: Sentuhan adalah salah satu cara utama bayi berkomunikasi dan mengenal dunia sekitarnya. Menggunakan sarung tangan pada bayi dapat mengurangi kemampuan mereka untuk merasakan dan menjelajahi benda-benda dengan tangan mereka sendiri. Sentuhan yang lembut dan merangkul antara ibu dan bayi juga membantu memperkuat ikatan antara keduanya. Oleh karena itu, penggunaan sarung tangan harus dipertimbangkan dengan hati-hati untuk memastikan bayi masih dapat mengalami sentuhan dan stimulasi yang penting dalam perkembangan mereka.

3. Risiko Pengikatan yang Buruk: Bayi baru lahir menggunakan penglihatan dan perabaan tangan mereka untuk membantu menemukan puting saat menyusui. Jika tangan bayi terikat dengan sarung tangan, ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk menemukan puting dengan mudah. Hal ini dapat menyebabkan frustrasi dan kesulitan dalam menyusui, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi pola makan bayi.

4. Kebersihan dan Keamanan: Ketika menggunakan sarung tangan, perlu memastikan bahwa sarung tangan tetap bersih dan kering. Jika sarung tangan basah atau kotor, ini dapat menciptakan lingkungan yang lembab dan meningkatkan risiko iritasi atau infeksi pada kulit bayi. Selain itu, pastikan sarung tangan tidak terlalu ketat sehingga membatasi pergerakan atau sirkulasi tangan bayi.

5. Pertimbangkan Penggunaan yang Selektif: Jika bayi memiliki masalah kulit yang parah, seperti eksim yang parah atau lesi yang rentan terhadap infeksi, penggunaan sarung tangan mungkin diperlukan untuk melindungi kulit bayi. Juga, jika bayi baru lahir tinggal di lingkungan yang kotor atau berisiko tinggi, seperti lingkungan rumah sakit, sarung tangan dapat membantu melindungi bayi dari bakteri atau zat berbahaya yang mungkin ada di sekitarnya.