Kenali Apa Itu Morning Surge dan Kaitannya dengan Serangan Jantung

Morning surge, juga dikenal sebagai morning blood pressure surge, mengacu pada peningkatan tiba-tiba tekanan darah pada pagi hari setelah seseorang bangun tidur. Peningkatan ini terjadi secara alami dan merupakan respons fisiologis terhadap perubahan siklus tidur dan aktivitas harian. Namun, morning surge juga dapat memiliki kaitan dengan serangan jantung dan risiko penyakit kardiovaskular. Berikut adalah informasi lebih lanjut tentang morning surge dan hubungannya dengan serangan jantung:

1. Morning Surge dalam Tekanan Darah:
Normalnya, tekanan darah seseorang mengalami fluktuasi sepanjang hari. Pada umumnya, tekanan darah lebih rendah saat tidur dan mulai meningkat secara bertahap saat bangun tidur. Peningkatan tajam dalam tekanan darah ini, yang terjadi setelah seseorang bangun tidur, dikenal sebagai morning surge.

2. Penyebab Morning Surge:
Morning surge terkait erat dengan aktivitas saraf otonomik dan ritme sirkadian tubuh. Pada pagi hari, aktivitas saraf simpatik meningkat, yang menyebabkan peningkatan denyut jantung dan kontraksi pembuluh darah, yang pada akhirnya meningkatkan tekanan darah. Selain itu, perubahan hormon seperti peningkatan kadar kortisol pagi juga dapat berperan dalam morning surge.

3. Hubungan dengan Serangan Jantung:
Penelitian menunjukkan bahwa morning surge dapat berhubungan dengan peningkatan risiko serangan jantung. Peningkatan tajam tekanan darah pada pagi hari dapat menyebabkan stres pada dinding arteri yang sudah rusak atau mengurangi aliran darah ke otot jantung yang mungkin memerlukan lebih banyak oksigen saat aktivitas fisik meningkat setelah bangun tidur. Hal ini dapat memicu pecahnya plak arteri yang menyebabkan serangan jantung.

4. Faktor Pemicu Morning Surge:
Beberapa faktor dapat mempengaruhi tingkat morning surge seseorang, termasuk:
– Sleep apnea: Gangguan tidur seperti sleep apnea dapat menyebabkan pernapasan tidak teratur saat tidur, yang dapat mempengaruhi kualitas tidur dan mengakibatkan peningkatan morning surge.
– Kafein: Konsumsi kafein pada pagi hari dapat memicu peningkatan tekanan darah dan morning surge pada individu yang rentan.
– Stres: Tingkat stres yang tinggi pada pagi hari dapat mempengaruhi aktivitas saraf otonomik dan meningkatkan morning surge.
– Pola tidur yang buruk: Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat mempengaruhi ritme sirkadian tubuh dan meningkatkan morning surge.

5. Pengelolaan Morning Surge:
Untuk mengelola morning surge dan mengurangi risiko serangan jantung, langkah-langkah berikut dapat diambil:
– Pemeriksaan tekanan darah rutin: Monitoring tekanan darah secara rutin dapat membantu mengidentifikasi morning surge yang tidak normal dan memantau perubahan dalam tekanan darah.