Kepala Kliyengan seperti Melayang? Mungkin Ini 9 Penyebabnya

Kepala kliyengan, sensasi melayang atau pusing, bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang melibatkan sistem saraf, telinga, mata, atau masalah keseimbangan tubuh. Berikut adalah beberapa penyebab umum kepala kliyengan seperti melayang:

1. **Vertigo Posisional Paroksismal Benigna (VPPB):**
– VPPB adalah salah satu penyebab vertigo yang umum. Ini disebabkan oleh perpindahan kristal kalsium dalam telinga dalam, yang dapat memicu sensasi pusing yang parah saat berubah posisi kepala.

2. **Penyakit Meniere:**
– Penyakit Meniere melibatkan penumpukan cairan berlebih di telinga dalam, yang dapat menyebabkan pusing berat, tinitus (denging di telinga), dan hilangnya pendengaran.

3. **Migrain Vestibular:**
– Migrain dapat menyebabkan gejala vestibular, termasuk pusing dan rasa melayang. Serangan migren dapat disertai dengan sakit kepala, mual, dan sensitivitas terhadap cahaya atau suara.

4. **Infeksi Saluran Telinga Tengah:**
– Infeksi di telinga tengah dapat memengaruhi keseimbangan dan merangsang saraf vestibular, menyebabkan kepala kliyengan.

5. **Efek Samping Obat:**
– Beberapa obat, seperti antibiotik, diuretik, atau obat antihipertensi, dapat menyebabkan efek samping berupa kepala kliyengan.

6. **Anemia:**
– Kekurangan zat besi atau anemia dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan kepala kliyengan.

7. **Gangguan Sistem Saraf Pusat:**
– Gangguan pada otak, seperti stroke, tumor otak, atau multiple sclerosis, dapat memengaruhi fungsi keseimbangan dan menyebabkan sensasi kepala kliyengan.

8. **Hipotensi Ortostatik:**
– Tekanan darah yang turun secara tiba-tiba saat berdiri (hipotensi ortostatik) dapat menyebabkan pusing dan rasa melayang.

9. **Ketidakseimbangan Gula Darah:**
– Kadar gula darah yang rendah atau tinggi dapat menyebabkan gejala pusing dan rasa melayang.

### Langkah-langkah Mengatasi Kepala Kliyengan:

1. **Istirahat:**
– Beristirahat dan hindari gerakan tiba-tiba dapat membantu mengurangi gejala.

2. **Hindari Paus yang Lama:**
– Hindari duduk atau berdiri dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama.

3. **Minum Air Secukupnya:**
– Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan cukup minum air.

4. **Latihan Keseimbangan:**
– Melakukan latihan-latihan yang dirancang untuk meningkatkan keseimbangan, seperti latihan vestibular, dapat membantu.

5. **Kompres Dingin atau Panas:**
– Kompres dingin atau panas di leher atau kepala dapat memberikan bantuan.

6. **Pijatan:**
– Pijatan ringan pada leher dan bahu dapat membantu meredakan ketegangan otot yang mungkin berkontribusi pada kepala kliyengan.

Jika kepala kliyengan berlangsung secara persisten atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Pemeriksaan medis dapat membantu mengidentifikasi penyebab yang mendasari dan merencanakan tindakan pengobatan yang sesuai.