Pantangan utama penyakit cacar air

Selama mengalami cacar air, terdapat beberapa pantangan utama yang perlu dipatuhi untuk mencegah penyebaran infeksi dan mempercepat proses penyembuhan. Berikut adalah beberapa pantangan utama yang perlu diperhatikan:

1. Kontak dengan Orang Lain:

Cacar air sangat menular, oleh karena itu, hindari kontak dekat dengan orang lain, terutama mereka yang belum pernah mengalami cacar air atau yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Hindari berbagi barang pribadi seperti handuk, pakaian, atau perlengkapan mandi.

2. Pergi ke Tempat Umum:

Selama masa cacar air, hindari pergi ke tempat-tempat umum seperti sekolah, tempat kerja, atau tempat ibadah. Ini bertujuan untuk mencegah penyebaran infeksi kepada orang lain.

3. Kontak dengan Orang Hamil:

Hindari kontak dekat dengan wanita hamil, terutama pada trimester pertama kehamilan, karena cacar air dapat menyebabkan komplikasi serius pada janin.

4. Pergi ke Tempat Perawatan Kesehatan:

Hindari pergi ke fasilitas perawatan kesehatan kecuali diperlukan, terutama jika ada pasien yang rentan terhadap infeksi, seperti bayi baru lahir atau orang lanjut usia.

5. Mandi Air Panas:

Mandi dengan air panas dapat membuat kulit lebih kering dan iritasi, yang dapat memperburuk gejala gatal yang sering terjadi pada cacar air. Sebaiknya gunakan air hangat atau suam-suam kuku untuk mandi.

6. Menggaruk atau Memencet Lecet:

Hindari menggaruk atau memencet lecet cacar air, meskipun rasanya sangat gatal. Hal ini dapat menyebabkan iritasi kulit, infeksi sekunder, dan meninggalkan bekas luka.

7. Menggunakan Produk Topikal yang Tidak Dianjurkan:

Hindari menggunakan produk topikal seperti antiseptik, alkohol, atau cuka untuk mengobati cacar air. Penggunaan produk tersebut dapat membuat kulit lebih kering dan iritasi.

8. Kontak dengan Mata:

Hindari menyentuh atau menggosok mata dengan tangan yang telah terkontaminasi cacar air, karena dapat menyebabkan infeksi pada mata.

9. Paparan Sinar Matahari Langsung:

Hindari paparan sinar matahari langsung pada area kulit yang terkena cacar air, karena ini dapat memperburuk gejala dan meningkatkan risiko infeksi bekas luka.

10. Penggunaan Aspirin pada Anak:

Tidak dianjurkan memberikan aspirin kepada anak-anak yang mengalami cacar air, karena dapat meningkatkan risiko sindrom Reye, suatu kondisi yang jarang namun serius yang dapat mempengaruhi hati dan otak.

Pantangan-pantangan tersebut penting untuk dipatuhi untuk mencegah penyebaran infeksi dan mempercepat proses penyembuhan cacar air. Selalu konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran terkait pengobatan atau perawatan selama cacar air.