Arsenik adalah zat kimia yang sering ditemukan dalam lingkungan hidup, seperti air, tanah, dan makanan. Arsenik dapat menimbulkan bahaya kesehatan yang serius jika terjadi paparan jangka panjang atau dalam jumlah besar. Berikut adalah beberapa bahaya racun arsenik bagi kesehatan tubuh:
Kanker
Paparan arsenik jangka panjang dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit, kanker paru-paru, dan kanker kandung kemih. Arsenik dapat merusak DNA dan memicu pertumbuhan sel kanker.
Gangguan Pencernaan
Paparan arsenik dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut. Hal ini dikarenakan arsenik dapat mengiritasi saluran pencernaan dan merusak sel-sel dalam saluran pencernaan.
Gangguan Pernapasan
Paparan arsenik dapat menyebabkan gangguan pernapasan, seperti batuk, sesak napas, dan pneumonia. Hal ini dikarenakan arsenik dapat merusak sel-sel paru-paru dan menyebabkan inflamasi di saluran pernapasan.
Gangguan Saraf
Paparan arsenik dapat menyebabkan gangguan saraf, seperti sakit kepala, pusing, kejang, dan kehilangan koordinasi. Hal ini dikarenakan arsenik dapat merusak sel-sel saraf dan mengganggu fungsi saraf dalam tubuh.
Gangguan Kardiovaskular
Paparan arsenik dapat menyebabkan gangguan kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke. Hal ini dikarenakan arsenik dapat merusak sel-sel pembuluh darah dan memicu peradangan dalam tubuh.
Keracunan Akut
Paparan arsenik dalam jumlah besar dapat menyebabkan keracunan akut, yang dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, mual, muntah, diare, keringat dingin, dan kram otot. Keracunan akut dapat berakibat fatal jika tidak segera diobati.
Gangguan Hormonal
Paparan arsenik dapat menyebabkan gangguan hormonal, seperti gangguan fungsi tiroid dan gangguan sistem reproduksi. Hal ini dikarenakan arsenik dapat mengganggu fungsi hormon dalam tubuh dan memicu kerusakan sel.
Untuk mencegah paparan arsenik, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan, seperti menghindari makanan dan minuman yang terkontaminasi arsenik, menghindari bahan kimia berbahaya, dan memperbaiki kondisi lingkungan yang tercemar arsenik. Jika terjadi paparan arsenik, segera cari perawatan medis untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.