Makan Berlebihan Pertanda Binge Eating Disorder

Binge eating disorder

Makan berlebihan hanya sesekali merupakan hal wajar, contohnya saat sedang dalam perayaan, berkumpul dengan keluarga atau teman. Hanya saja, jika makan secara berlebihan terus-menerus itu bisa menandakan binge eating disorder (BED), kondisi ini adalah dampak buruk untuk kesehatan tubuh.

Perlu anda ketahui bahwa binge eating disorder (BED) adalah gangguan dimana memiliki nafsu makan ditandai dengan rasa bersalah dan tidak nyaman setelah makan  dengan berlebihan berulang kali.

Apabila dilakukan dalam jangka panjang, binge eating disorder (BED) tidak hanya mengganggu kesehatan pada fisik , namun juga menimbulkan rasa depresi, cemas, dan juga rasa tidak percaya diri. Untuk gangguan tersebut belum dipastika apa penyebabnya, hanya saja gangguan ini bisa jadi diturunkan secara genetik misalnya orang tua ataupun saudara kandung yang memiliki riwayat gangguan ini.

Langkah-langkah diangnosis binge eating disorder (BED)

  • Makan sangat cepat
  • Makan dengan jumlah sangat banyak
  • Tidak menyukai diri sendiri
  • Merasa kenyang dan perut tidak nyaman
  • Makan sendiri karena rasa bersalah dan malu

Untuk tingkat paling parah gangguan binge eating disorder (BED) bisa ringan, sedang, dan berat, seseorang bisa saja mengalami gangguan ini 1 sampai 3 episode tiap minggu selama waktu 3 bulan. Namun, gangguan yang dialami sudah berat, makan bisa sampai 14 episode gangguan pada tiap minggunya.

Penderita binge eating disorder (BED) bisa kembali normal dan membatasi makanan secara berlebihan. Namun, disarankan untuk tidak diet berlebihan, karena itu bisa jadi memicu untuk terulang kembali gangguan binge disorder tersebut.

 

Langkah-langkah pencegahan binge eating disorder (BED)

  • Tidak melewatkan sarapan, jika terjadi makan bisa meningkatkan nafsu makan anda pada siang atau malam hari.
  • Hidup pola makan sehat dengan mengkonsumsi makanan mengandung lemak sehat dan tinggi protein seperti: buah dan sayur.
  • Istirhat dan tidur yang cukup, karena kalau kurang jam tidur bisa membuar pola makan menjadi tidak teratur.
  • Rutin berolahraga agar membantu menjaga berat badan serta meningkatkan rasa percaya diri anda.
  • Mengurangi rasa stress dengan cara meditasi, untuk membantu mengendalikan perilaku makan secara berlebihan dan lebih menyayangi diri sendiri.
  • Catat pola makan sehari-hari  agar mudah untuk evaluasi perilaku makan.
  • Konsultasi tentang gangguan perilaku makan yang sedang dialami kepada keluarga atau teman anda, sehingga anda bisa diberikan dukungan emosional yang membantu anda untuk sembuh dari gangguan tersebut.

Tidak semua perilaku makan secara berlebih adalah tanda-tanda binge eating disorder. Namun, kalau anda yang merasa tidak mampu mengontrol keingin untuk makan dan menganggu kesehatan serta kualitas hidup anda sendiri. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Psikiater atau Psikolog.

 

 

 

 

 

Mandi Sebelum Tidur Malam, Apakah Boleh Atau Tidak?

Mandi di malam hari

Banyak sekali mitos tentang mandi sebelum tidur malam , mitos yang melekat di masyarakat adalah mandi malam dapat menimbulkan risiko rematik. Padahal, anggapan ini tidaklah benar. Justru, mandi sebelum tidur malam itu memiliki manfaat.

Fakta tentang mandi sebelum tidur malam

Mandi sebelum tidur malam itu diperbolehkan, penelitian sudah membuktikan bawha mandi di malam hari, disarankan untuk menggunakan air hangat agar mempercepat waktu tidur 10 menit dari biasanya. Selain itu, juga membuat tidur menjadi lebih nyenyak.

Mandi di malam hari selama 90 menit sebelum tidur bisa membantu untuk melancarkan sirkulasi darah dan suhu tubuh menurun, sehingga bisa membantu tubuh untuk terasa lebih rileks  dan tidur juga lebih cepat serta nyenyak.

Apabila sedang pilek, maka anda busa mendi dengan air hangat sebagai solusinya, sebab menghirup air uap yang panas membuat pernapasn lebih lega dan mengatasi hidung tersumbat.

Berbeda dengan mandiair hangat, mandi di malam hari dengan air dingin bukan hal yang tepat untuk membuat tidur lebih cepat. Melainkan, mandi air dingin bisa membuat lebih susah untuk tidur.

Namun demikian, mandi air dingin bukan hal yang buruk dan tetap memiliki manfaat yang baik , apabila tidak dilakukan saat malam hari sebelum tidur. Manfaat mandi air dingin bisa membantu untuk menurunkan detak jantung cepat dan menenangkan otot tegang setelah selesai olahraga.

Mitos Mandi Malam Sebelum Tidur

Di balik manfaat mandi air panas sebelum tidur, di percayai dapat membuat kulit menjadi kering. Perlu di ketahui bahwa sebenarnya anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah dan tidak bisa sepenuhnya juga benar.

Mandi air panas bisa membuat kulit kering, apabila dilakukan dengan waktu lama. Namun, jika anda mandi dengan durasi tidak lebih dari 10 menit maka itu aman-aman saja.

Anggapan lain yang tidak benar adalah mandi malam bisa menimbulakn penyakit rematik. Rematik adalah istilah yang digambarkan sebagai peradang pada sendiri, kondisi ini bisa menyebabkan nyeri pada otot dan sendi.

Walau sebagian penderita rematik, suhu dinign bisa memperburuk gejala, namun kenyataannya penyakit ini bukan disebabkan karena mandi malam dengan cuaca dingin.

 

Cara Menjaga Kesehatan Mental

kesehatan mental

Sama seperti kesehatan fisik, kesehatan mental juga harus diperhatikan. Jika mengalami kesehatan mental terganggu, hidup anda pastinya juga akan menurun. Untuk memahami lebih jauh tentang kesehatan mental, simak penjelasan berikut di bawah ini.

Seseorang akan dikatakan sehat secara mental apabila dia merasa sejahtera, baik dari sosial, emosional, dan psikologis. Kesehatan mental dapat berpengaruh bagaimana seseorang bertindak, merasakan, berpikir, berinteraksi, dan membuat keputusan dengan orang lain.

Alasan kenapa kesehatan mental perlu dijaga

Kesadaran serta kepekaan terhadap kesehatan mental tidak hanya berlaku pada orang dewasa, namun juga anak kecil, remaja, hingga lansia. Orang yang memiliki kesehatan mental prima bisa beraktivitas dengan baik dan menggunakan potensi secara maksimal.

Mental yang sehat juga bisa membuat kehidupan sosial menjadi baik, karena mental yang sehat bisa membuat kita berkomunikasi lebik baik, mudah bersosialisasi, dan memiliki pertemanan sehat. Selain itu, kesehatan pada mental bisa meperngaruhi kesehatan fisik, seperti sebuah pepatah mengatakan “Di dalam tubuh yang sehat terdapat pula jiwa yang kuat”. Jadi, seseorang dengan kondisi kesehatan mental yang bai, maka memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit storke, jantung, dan diabetes.

Penyakit mental yang harus diwaspadai

Ada beberapa faktor yang bisa memperngaruhi kondisi pada kesehatan mental, mulai dari trauma masa lalu, gaya hidup yang tidak sehat, atau cedera pada otak. Selain itu, saat situasi pandemi seperti saat ini juga merupakan salah satu yang bisa membuar seseorang mengalami kondisi gangguan kesehatan.

Untuk gejalanya, penyakit mental dibagi atas 2, yaitu nonpsikotik dan psikotik , simak penjelasan berikut di bawah ini.

Penyakit mental nonpsikotik

Penyakit mental nonpsikotik tidak akan membuat seseorang mengalami gangguan realita. Hanya saja, penyakit mental ini akan mengalami gangguan perasaan dan pola pikiran tidak sesuai  dengan norma yang berlaku. Berikut adalah contoh  penyakit mental nonpsikotik :

  • Depresi
  • Gangguan kecemasan
  • Panik
  • Fobia
  • OCD (Obsessive-compulsive disorder) 
Penyakit mental psikotik

Kondisi mental piskotik akan membuat sih penderita susah untuk membedakan realita sehingga mengalami halusinasi, seperti mendengat atau melihat sesuatu yang tidak ada. Selan itu, kesehatan mental satu ini juga percaya dengan hal yang sebenarnya tidak benar. Berikut adalah beberapa ciri-ciri penyakit mental psikotik:

  • Depresi berat
  • Gangguan bipolar
  • Gangguan delusi
  • Skizofrenia

Apabila anda merasa tanda-tanda gangguan mental atau keluarga dan kerabat terdekat anda, jangan ragu dan malu untuk konsutalsi dengan psikiater dan psikolog. Dengan bantuan tersebut, anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat, gangguan kesehatan mental bisa dikendalikan dan anda juga dapat menjalani hidup lebih baik, bahagia, dam berkualitas.